Banda Aceh – Himpunan Mahasiswa Akuntansi bekerja sama dengan Ikatan Alumni Indonesia (IAI) menggelar seminar Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL) pada hari Sabtu, 5 November 2022 di Aula Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh.
Pendidikan Profesi Lanjutan merupakan salah satu rangkaian dari acara Pekan Ilmiah Akuntansi yang telah dilaksanakan selama 25 tahun berturut-turut. PPL pada tahun ini mengangkat tema “Reconstructing of Risk Management to Face 5.0 era : Implemetation of GRC (Governance, Risk, Compliace) In Indonesian Companies” dengan tujuan akuntan profesional dapat terus mengasah keilmuan tentang tren terbaru dalam dunia akuntansi dengan memelihara,meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi profesionalnya secara berkesinambungan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh bapak Dr. Nadirsyah, S.E., M.Si., Ak., CA, ASEAN CPA selaku ketua Ikatan Alumni Indonesia (IAI) wilayah Aceh dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa,alumni sampai dengan kalangan umum. Pemateri – pemateri yang dihadirkan juga merupakan pemateri yang andal pada bidangnya yaitu Bapak Isnaeni Achdiat, SE., M.Ak., CA., CIA., ASEAN CPA, yang merupakan dewan pengurus nasional Iikatan Alumni Indonesia dan juga merupakan founder dari platform digital AkuTahu.com serta pemateri selanjutnya merupakan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Aceh yaitu Bapak Supriyadi, SE., Ak., MM., CA., CRMP., QIA., CRGP., CGCAE.
Dalam pemaparannya, Bapak Supriyadi membahas mengenai Implementasi GRC pada Sektor Korporasi, beliau mengatakan di era 5.0 ini dukungan seluruh stakeholders akan mencipatkan GRC secara massif dan terkoordinir baik ( internal & eksternal). Di samping itu, bapak Isnaeni Achdiat yang merupakan pemateri kedua menyampaikan materi terkait Peran Akuntan dalam Inovasi Teknologi Informasi berbasis Pendekatan Humanisme (Society 5.0). Dari pemaparan materi tersebut diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan bagi seluruh hadirin yang turut serta mengikuti Pendidikan Profesi Lanjutan ini.