Skip to content

Reportase Mahasiswa: Pengalaman Magang sebagai Junior Consultant di PT Syncore Indonesia

Assalamu’alaikum wr. wb.,

Halo teman-teman semua, perkenalkan saya Cut Laura, mahasiswi Program Studi Sarjana Akuntansi FEB USK. Semester lalu, tepatnya di semester 6, saya mengikuti salah satu program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), yaitu magang. Saya mendaftar sebagai Junior Consultant di PT Syncore Indonesia. Saat itu saya tidak menyangka bisa lolos tahap awal, karena saya tahu bahwa yang mendaftar lebih dari ribuan orang

Setelah lolos pada tahap pertama, tahap selanjutnya adalah tahap interview. Saya sadar bahwa tahap interview bukanlah tahap yang mudah. Waktu itu saya diinterview pukul 10.00 WIB melalui media zoom meeting. Banyak pertanyaan yang diajukan, di antaranya kegiatan apa yang diikuti di kampus, sudah pernah belajar akuntansi pemerintah atau belum, perbedaan antara PSAK dengan SAP, dan lain-lain. Untungnya saya sudah mempelajari itu semua selama kuliah, sehingga saya dapat menjawabnya dengan mudah.

Alhamdulillah, seminggu kemudian saya mendapatkan email yang mengabarkan kelulusan saya. Saya diberi pilihan untuk mengambil magang ini atau tidak. Saya merasa sangat senang dan saya memutuskan untuk mengambil kesempatan yang tak datang dua kali ini. Saya mulai magang pada tanggal 7 Februari 2022 sampai dengan 8 Juli 2022. Kegiatan magang dilakukan secara hybrid karena kasus COVID-19 yang masih banyak di Pulau Jawa pada saat itu. Saya kemudian ditugaskan ke suatu project dengan klien sebuah Puskesmas yang berencana meng-upgrade statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Selama magang, saya diajarkan mengenai bagaimana organisasi menjalani perubahan dari yang sebelumnya Pra-BLUD menjadi Pasca-BLUD. Tugas pertama kami adalah melakukan reviu dokumen Puskesmas. Dokumen yang direviu adalah dokumen administrasi Pra-BLUD, di antaranya surat peningkatan kinerja, surat permohonan untuk menjadi BLUD, surat persetujuan untuk diaudit, dokumen tata kelola, dokumen SPM, dokumen Renstra, dan juga dokumen laporan keuangan pokok. Tak hanya itu, kami juga diajarkan bagaimana pencatatan pendapatan serta belanja untuk Puskesmas. Selama magang, saya mendapatkan ilmu atau pengetahuan baru mengenai bentuk organisasi BLUD dan pencatatan keuangan yang berlaku untuk BLUD. Selain itu, saya banyak mendapatkan relasi dan teman baru dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Magang ini juga memberikan saya kesempatan untuk melatih kemampuan komunikasi dan soft skills lainnya melalui komunikasi langsung dengan pihak klien dan juga komunikasi internal dengan rekan tim project.

Berikut beberapa dokumentasi dari kegiatan magang yang saya lakukan.

Sekian laporan dari saya, mudah-mudahan bisa menginspirasi kita semua untuk terus menambah kompetensi dan pengalaman dalam dunia kerja. Semangat!