BANDA ACEH, Ramatoulie Barry, adalah salah satu dari 18 mahasiswa asal Gambia yang sedang menempuh studi S1 di Internasional Accounting Program (IAP) Universitas Syiah Kuala.

Hari ini, setelah lebih dari 3 tahun di Banda Aceh, dia berhasil lulus Cum Laude setelah dapat mempertahankan dengan baik hasil penelitian akhir berjudul “A Comparative Financial Performance between Islamic and Conventional Banks in Africa during Covid-19 Pandemic”.

Dr. Fifi Yusmita, SE, M.Si (thesis supervisor), Dr. Zuraida, SE, MBA, Ph.D (examiner 1); dan Said Muniruddin, SE, M.Sc, Ak, CA (examiner 2); yang ditunjuk sebagai penguji, membedah karya ilmiah ini dalam sidang berbahasa Inggris selama hampir 2 jam.

Ramatoulie lahir di Serrekunda, sebuah pusat kota terbesar di Gambia. Kota ini terletak dekat dengan pantai Atlantik, 13 km barat daya ibukota, Banjul. Pergi mencari ilmu sejauh 14.000 km dari rumah, tentu menjadi sebuah pengalaman penuh suka cita. Namun semua bisa dia lewati dengan baik. Ramatoulie termasuk mahasiswi yang cerdas, santun, tekun dan sangat disiplin.

Satu ketika kami bertanya kepada para mahasiswa-i Gambia, “What do you like best here in Aceh?”. Mereka serentak menjawab, “The food!!”

Sumber : https://saidmuniruddin.com/2023/01/31/ramatoulie-barry/